19 Desember 2010

MAPPING THE SUBJECT - manusia tidak pernah puas

Nama : Yuniko Galuh F
Npm   : 18110784
Kelas : 1KA16

Beberapa saat yang lalu mantan Wapres Jusuf Kalla menyatakan"Gayus Potret Manusia Tak Pernah Puas" apa kamu pernah dengar ? dan disisi lain ada artis-artis, atlet, siswa/mahasiswa yang tidak pernah puasapa yang sudah mereka capai dan selalu ingin terus meningkatkan prestasi.

dari kedua kalimat tersebut ada kata yag sama yaitu "tidak pernah puas", yg satu mungkin negatif, satunya lagi ketidakpuasan yg positif. Apakah sifat tidak pernah puas itu emg sifat dasar manusia ya?

saya pun mengakui mempunya sifat yang tidak puas baik positif maupun negatif. contohnya saya ingin tekhnologi-tekhnologi yang sangat populer saat ini, padahal saya sudah punya, dan saya baru mengerti tidak mungkin selamanya saya mengikuti tekhnologi setiap saat karena setiap detik tekhnologi didunia berubah menjadi lebih canggih.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ 

Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051). Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab “Kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan hati (hati yang selalu merasa cukup).”

sebelum mendapat ketidakpuasan, pasti kita mengejar yang namanya sukses, sukses dalam pekerjaan, sukses didalam lingkungan sekitar, sukses untuk jadi yang lebih baik dari orang lain.


nah untuk itu ada pedoman untuk mencapai kesuksesan sebagai berikut :
1. Jika sudah terjadi masalah, tidak harus dihindari ( Bingung ). tapi harus dihadapi dengan tenang dipikirkan   jalan keluarnya. Pasti ada jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tidak boleh berfikir negatif, seperti : saya pasti tidak mampu, saya tidak bisa dan seterusnya. Tapi selalu berfikir positif seperti saya bisa, pasti ada ada jalan keluarnya.
3. Susah dan senang semua tergantung dari pikiran saja ! ( Pikiran adalah pelopor ), Jadi jaga pikiran kita baik-baik. Selalu berpikir positif
4. Segala kesusahan/ kesulitan akan berakhir. Sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Pepatah mengatakan TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK SELESAI.
5. Menurut penelitian di Amerika, orang berhasil/ sukses, 85% ditentukan oleh sikap/perilaku/attitude, 15% ditentukan oleh ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup sangat penting.
6. Segala sesuatu BERUBAH. Kita tidak perlu takut, misalnya sekarang susah, selanjutnya pasti berubah menjadi senang.
7. HUKUM KARMA, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebailiknya.
8. Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Jaga kesehatan kita
9. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku-buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting untuk menentukan masa depan seseornang.
10. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek oleh orang yang mendengarkannya.
11. .Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Jika kita bergaul dengan orang baik kita akan menjadi baik, JIka kita bergaul dengan orang jahat kita akan menjadi jahat.
12. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga.. Menurut ajaran agama apapun , kita harus selalu ingat, patuh atau sayang pada orang tua. Berbakti pada orang tua berarti menjaga nama baik keluarga. 13. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi janganlah minder dengan kekurangan kita, tapi KEMBANGKANLAH potensi kelebihan kita.
14. Dalam keadaan bingung/ marah/ takut/ susah/ tidak tenang. Cara mengatasinya adalah TARIK NAFAS DALAM- DALAM, TERUS-MENERUS, dalam keadaan mata dan mulut tertutup ( bernafas keluar masuk melalui hidung). Sampai kita tenang. Bisa juga dilakukan dengan mata terbuka.
15. Kunci sukses dalam hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa, serta banyak berbuat baik tidak boleh putus-putus.


sumber : http://id.shvoong.com/books/1879398-pedoman-hidup-untuk-mencapai-kesuksesan/

jika seseorang sudah mencapai kesuksesan/keberhasilan, pasti ada perasaan ingin lebih lebih lebih .

contohnya pada kasus gayus yang lagi heboh saat ini, gayus tidak pernah merasa puas apa yang sudah didapatnya seperti apa yang dikatakan JK "Gaji petugas pajak golongan III A itu lima kali lipat dari pegawai lain dari golongan yang sama, tetapi tidak pernah puas," katanya kepada wartawan terkait kasus dugaan korupsi pajak senilai Rp 25 miliar itu, Sabtu (27/3/2010). sumber : kompas

dan kamu tau atlet Susi Susanti ? yap benar yang main bola, eh bukan bulu tangkis.


Untuk menjadi juara ia memang harus selalu disiplin dan konsentrasi. Akhirnya ia pun menyadari dalam meraih prestasi memang perlu perjuangan dan pengorbanan. “Kalau mau santai dan senang-senang terus, mana mungkin cita-cita saya untuk jadi juara bulutangkis tercapai? Sekarang rasanya puas banget melihat pengorbanan saya ada hasilnya. Ternyata benar juga kata pepatah: Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian,” kata Susi mengenang.

Secara awalnya hati manusia memang susah untuk merasa puas. Walaupun sudah memiliki sepuluh peti emas, seseorang itu masih mau lagi kesebelas. Apabiladia sudah mempunyai sebelas peti emas dia mau lagi yang kedua belas dan begitulah seterusnya.baikah sikap seperti ini? Dari aspek motivasi tidak salahnya sebab bersikapmaju, sikap yang diperlukan untuk menjadi kaya sebab Islam tidak pernahmenghalang umatnya menjadi kaya. dengan alasan dengan adanya harta yangbanyak memudahkan seseorang itu menyalurkan sebagian daripadanya kejalan-jalan kebaikan.

Jadi, dalam mengarungi kehidupan tidak salah seseorang itu bermewah-mewah asalkan kemewahan tidak melupakan dia kepada Dipergunakan untuk tujuan agama. Meskipun bersederhana itu lebih dituntut namun bermewah-mewah dalam ruang lingkup yang dibenarkan berusaha sesuai dengan kehidupan sekarang.

Memang, kadang-kadang penilaian dan penghormatan manusia terhadap kita bergantung kepada apa yang kita punya dan pangkat apa yang kita sandang. mobil apa yang kita miliki, beberapa besar rumah  miliki, kawasan mana kita tinggal, keahlian apa yang kita ada dan yanglainnya lagi.

Kehidupan kapitalisme dan materalisme sekarang telah meletakkan apa yang kita miliki sebagai asas penghormatan manusia terhadap kita. Maka tidak salah memiliki segala-galanya asalkan kita tidak lupa diri, tidak berubah danmasih meletakkan TUHAN sebagai Pemilik kehidupan.

Ujian paling berat bagi seorang yang kaya ialah jatuh miskin atau kehilangan hartanya yang paling disayangi. Kala inilah kesabaran akan diuji. Kalau tadiIslam membenarkan sikap tidak puas sebagai pendorong untuk manusia terus berusaha, sekarang Islam melarang sikap tidak puas hati karena ditimpaujian. Sikap yang patut ditunjukkan ialah bersyukur kepada ALLAH karena memberi peluang untuk memperbaiki diri. Setiap ujian tentunya beralasan.

Dalam menjalani dengan ujian baik kekurangan harta maupun yang melibatkan kehidupan, tiada perkataan lain yang boleh diucapkan melainkan 'sabar' dan'ridha'. Hanya dua perkataan ini bisa menyelamatkan seseorang daripadadimurkai ALLAH. Dimurkai beraeti berdosa dan dosa kalau tidak dibasuhidengan taubat, jawabannya Neraka. Di antara tanda bersyukur ialah sentiasabersabar dan teguh iman menerima ujian ALLAH.

Sikap yang berlawanan dengan ini ialah sifat tamak untuk memiliki semuanya hingga mengambil hak orang lain. Orang begini akan semakin kufur apabila diberi nikmat, apalagi tatkala ditimpa musibah. Dia akan mudah menyalah takdir dan menyalah TUHAN. Ingat janji ALLAH, "Sesungguhnya jika kamubersyukur, pasti KAMI akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamumengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Ibrahim,7)
Bandingkan dengan kita, barulah memiliki harta tidak berpijak di bumi ALLAH. Kadang-kadang hanya karena sebuah mobil belumlah dikatakan sebagai 'mewah', kita sudah Terkagum  ingatlah kekayaan allah menyangkut apa yang ada di bumi dan dilangit. Sikap tidak pernah puas dapat menyebabkan penarikan pada bank rekening anda, maka sebnaiknya anda harus selalu bersukur.

dan kesimpulannya adalah manusia meang tidak pernah puas dalam hal apapun tapi liahatlah kebawah atau kebelakang, dalam arti yang kaya lihatlah kebawah yaitu mereka yang masih membutuhkan uluran tangan .dan melihat kebawah untuk mereka meraih prestasi masih banyak yang tidak bisa meraih prestatsi sehebat yang anda sudah capai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar