Penulis :
1. Andini Sintawati
2. Lintang Yuniar Banowosari
Dipostkan :
02 Maret 2011
Latar Belakang :
Kepulauan Indonesia memiliki keaneka-ragaman hayati yang luar biasa, dan dapat dikatakan sebagai daerah yang paling dinamis dan berpotensi informative biogeografi.
Informasi keaneka-ragaman hayati membutuhkan gabungan data tentang makhluk hidup dan habitatnya, membangun sebuah model yang menghubungkan segala macam informasi. Data ditangani secara heterogen, yang disediakan dan didistribusikan oleh kelompok penelitian yang berbeda, yang mengumpulkan data menggunakan kosakata yang berbeda. Ontologi diadopsi sebagai salah satu cara untuk mengurangi masalah heterogenitas, sehingga membantu kerjasama anatara peneliti.